BANYUMAS – Enam santri madrasah diniyah di Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami keracunan. Mereka diduga keracunan usai mengkonsumsi makanan ringan dan permen yang dibagikan oleh seorang pria tak dikenal, pada Rabu (7/8/2024) sore.
Kapolsek Purwokerto Barat AKP Mugiono menjelaskan, awalnya pria tak dikenal itu datang ke madrasah membagikan wafer dan permen. Baca juga: Keracunan Ketan Karo di Lumajang, 18 Korban Masih Dirawat, 14 Pulang
“Saat anak-anak sedang memakan jajanan dan permen tersebut, bel tanda masuk kelas berbunyi. Ustadz dan ustadzah memerintah agar menghentikan makan dan segera masuk kelas,” kata Mugiono kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).
Sisa jajanan tersebut kemudian dikumpulkan oleh ustadz dan ustadzah dan dimasukkan dalam karung.
“Sekitar 15 menit kemudian, beberapa anak mengeluh mual dan pusing, bahkan ada yang sampai muntah. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke bhabinkamtibmas,” ujar Mugiono.
Mugiono mengatakan, total terdapat enam santri yang mengalami gejala serupa. Satu di antaranya, masih dirawat di rumah sakit.
“Salah satu di antaranya terus menangis, sehingga dilarikan ke klinik dan dirujuk ke rumah sakit,” kata Mugiono.
sumber: Kompas.com
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo