MALANG  – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin menang di TPS 10 Pondok Blimbing Indah.

Menurut penghitungan pada Rabu (27/11) lalu, paslon Wahyu-Ali (Wali) menang dengan 99 suara.

Wali unggul atas paslon nomor urut 3, Abah Anton-Dimyati (Abadi) yang memperoleh 96 suara.

Lalu, unggul atas paslon nomor urut 2, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko (Heri-Ganis) dengan 95 suara.

Artinya, persaingan tiga paslon di TPS 10 PBI sangat ketat karena hanya terpaut 3 suara antara Wali dengan Abadi dan 4 suara antara Wali dengan Heri-Ganis.

Di TPS 10 PBI ini ada 12 suara yang tidak sah menurut penghitungan KPPS.

“Angka tersebut–hasil penghitungan suara–diperoleh setelah seluruh proses hitung suara selesai pada Rabu, 27 November 2024,” ucap Ketua TPS 10 PBI, Muhammad Chanan kepada JSN, Jumat (29/11).

Hasil penghitungan suara Pilwalkot Malang 2024 di TPS 10 PBI, Blimbing./dok. JSN-ANS
Penghitungan tersebut juga dihadiri saksi dari ketiga paslon.

Yakni, Jemi Septiawan dari Wali, Latifatul Mahmudah dari Heri-Ganis, dan Apri Setiawan dari Abadi.

Sebelumnya, JSN melaporkan hasil real count dari tim tabulasi Wali yang meraih 49,62 persen suara.

Ini membuat paslon Wali meraih suara terbanyak.

Disusul paslon nomor urut 3, Abah Anton-Dimyati Ayatulloh dengan perolehan suara 32,29 persen.

Lalu, paslon nomor urut 2, Heri-Ganis yang mendapat 18,09 persen suara.

Penghitungan ini berdasar pada tabulasi tim tabulasi Wali dengan data masuk 99,24 persen.

Hingga saat ini, pihak Komisi Pemilihan Umum Kota Malang (KPU Komal) belum mengumumkan hasil penghitungan suara dari Pilwalkot Malang 2024.

Maka, patut dinantikan bagaimana hasil Pilkada 2024 untuk Kota Malang.

Sumber : JATIMSATUNEWS.COM

 

Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang