Kendal – Penemuan jasad bayi menggegerkan warga Desa Parakan Sebaran, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, pagi ini. Bayi laki-laki itu ditemukan di saluran air.
Mayat bayi laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB tadi. Temuan bayi itu langsung dilaporkan ke perangkat desa yang kemudian diteruskan ke Mapolsek Pageruyung.
“Benar pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, kami mendapat laporan dari masyarakat ada penemuan jasad bayi di saluran air di Dukuh Sogo Desa Parakan Sebaran Kecamatan Pageruyung. Untuk jenis kelaminnya laki-laki,” kata Kapolsek Pageruyung, Iptu Danang Christian saat dihubungi detikjateng, Senin (6/1/2025).
Danang menjelaskan jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang berangkat ke sawah. Nahas, bayi itu ditemukan dalam kondisi meninggal.
“Jadi yang melihat itu warga sekitar yang mau berangkat ke sawah. Saat ditemukan oleh warga, bayi sudah dalam kondisi meninggal. Kemudian warga melaporkan temuan itu kepada kami,” jelas Danang.
Danang menyebut bayi laki-laki itu diduga baru dilahirkan. Pada tubuh bayi itu juga masih ditemukan tali pusar.
“Kondisinya masih ada tali pusarnya dan dugaan sementara usianya belum ada satu hari,” sambungnya.
Setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya berkoordinasi dengan dokter setempat dan mendatangi lokasi penemuan. Petugas kesehatan kemudian mengevakuasi jasad bayi itu ke Puskesmas Pageruyung.
“Adanya laporan tersebut, kami koordinasikan dengan petugas kesehatan dari puskesmas dan mendatangi TKP. Lalu kami lakukan olah TKP dan evakuasi jasadnya bersama anggota polsek dan petugas puskesmas untuk dibawa ke Puskesmas Pageruyung,” terangnya.
Danang menyebut ditemukan luka lebam pada wajah bayi. Diduga luka lebam itu akibat terbentur batu.
“Lukanya ada di bagian wajahnya, luka lebam. Mungkin karena terbentur batu,” tambahnya.
Danang menduga jasad bayi laki-laki itu sengaja dibuang di saluran air desa. Diduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap.
“Yang jelas bayi tersebut sengaja dibuang oleh ibunya di saluran air dan dugaannya merupakan hasil hubungan gelap. Ibunya takut ketahuan orang sehingga nekat membuang bayinya,” ujar Danang.
Pihaknya saat ini masih memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga berkoordinasi dengan aparat desa untuk melacak warganya yang beberapa hari ini terlihat hamil tua.
“Kami masih memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya. Kami juga akan berkoordinasi dengan aparat desa untuk mencari informasi warganya yang dalam beberapa hari ini terlihat hamil tua. Kami akan selidiki,” pungkasnya.
Sumber : detik.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
