SEMARANG – Polda Jateng menurunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas untuk melakukan serangkaian penyelidikan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Kapolres Boyolali AKBP M. Yoga dan truk di Tol Kandeman, Kabupaten Batang. “TAA dari Ditlantas melaksanakan penyelidikan lakalantas tersebut. Saya belum berani menyampaikan (apa penyebabnya), karena proses masih berlangsung,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Rabu (2/10/2024).

Sopir truk tersebut juga dimintai keterangan. Ketika ditanyakan status hukumnya, Kombes Artanto belum menjelaskan. Baca Juga Profil AKBP Muhammad Yoga, Kapolres Boyolali yang Selamat dari Laka Maut di Tol Batang Pernah Bertugas 6 Tahun di KPK “Tentunya penyelidikan harus hati-hati dan mesti ada kepastian kita menggunakan scientific crime investigation, ini kan kejadian yang mengakibatkan meninggal dunia,” lanjutnya. Salah satu yang dicari tahu tim penyidik adalah apakah ada pelanggaran over dimensi over loading (ODOL) truk tersebut, mengingat muatannya tiang listrik yang besar dan panjang.

Insiden lakalantas itu terjadi Selasa (1/10/2024) sekira pukul 01.25 WIB dinihari. Kendaraan yang terlibat lakalantas melaju searah dari timur ke barat. Ajudan dan sopir dari Kapolres Boyolali, meninggal dunia akibat lakalantas itu, sementara Kapolres menderita luka ringan dan kini masih dirawat di RS Tlogorejo Semarang.

Sumber : daerah.sindonews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo