BOYOLALI – Kecelakaan di KM 487+600 tol Semarang-Solo pada H-8 Lebaran 2023 yang menewaskan delapan orang menjadi pelajaran berharga.

Mencegah peristiwa serupa, Polres Boyolali mengintensifkan patroli di jam-jam rawan.

Terutama menyisir kendaraan berat agar tak parkir di bahu jalan tol.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, bersama BUJT, PJR Polda Jateng, dan dishub menggelar patroli bersama di tol Solo-Semarang.

Tim gabungan masuk via gerbang tol (GT) Mojosongo hingga ke GT Colomadu. Kemudian kembali lagi dan keluar di GT Mojosongo.

“Kegiatan ini sekaligus menekan potensi kecelakaan di jalan tol akibat parkir di sepanjang jalan tol,” terang Petrus, Senin (1/4/2024).

Patroli diintensifkan di jam rawan, yakni pukul 02.00 hingga 06.30. Berikutnya pukul 14.00- 18.30.

Diketahui, kecelakaan di rest area KM 487 Boyolali terjadi di jalur A atau arah Semarang menuju Solo pada 2023.

Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 8 unit kendaraan dan menewaskan 8 orang.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono